Tujuan Informasi Karir
Informasi karir sebagai salah satu bantuan yang diberikan kepada anak didik dalam memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan, tentu memiliki tujuan. Adapun tujuan informasi karir di sekolah adalah untuk memeberikan informasi kepada siswa dalam memahami dirinya dan lingkungannya, dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan pengarahan kegiatan-kegiatan yang menuju kepada karir dan cara hidup yang akan memberikan rasa kepuasan karena siswa, serasi dan seimbang dengan dirinya dan lingkungannya (Sukardi, 1995: 31).
Menurut Sukardi (1995: 31) bahwa tujuan pemberian informasi karir pada siswa di sekolah pada dasarnya adalah
1) Untuk menyiapkan masa depan siswa kearah yang lebih baik dengan dibekali sejumlah informasi karir yang akan dipilihnya
2) Untuk memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor kekuatan maupun faktor kelemahan-kelemahannya
3) Untuk membantu individu memperoleh pandangan, pengertian dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja.
Menurut Sukardi (1995: 31) tujuan informasi karir di sekolah juga adalah sebagai berikut:
1) Agar siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang dirinya sendiri. Pemahaman diri (konsep diri) adalah merupakan cita-cita diri sendiri atau dengan pengertian lain pemahman diri dalam satu pemahaman atau gambaran tentang diri pribadi yang meliputi pengetahuan kerja, minat, kebutuhan hidup dan lain-lain.
2) Agar siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang dunia kerja. Pemahaman tentang dunia kerja meliputi pemahaman tentang informasi dan berbagai persyaratan penerimaan dalam dunia kerja, isi serta sifat suatu lapangan kerja, situasi lapangan kerja, situasi pekerjaan termasuk dalam aspek sosial, fisik, administrasi, masa depan suatu pekerjaan, organisasi serta gaya hidup dalam suatu jabatan. Disamping itu yang perlu dipahami yaitu faktor sosial ekonomi keluarga, lingkungan hidup dan relasi serta kesempatan kerja atau perasaan kerja.
3) Agar siswa dapat mengembangkan sikap diri dan nilai diri sendiri dalam menghadapi lapangan kerja seta dalam persiapan memasukinya. Mengembangkan nilai yang positif terhadap diri sendiri dapat dikembangkan oleh anak didik dengan cara memahami potensi- potensi diri sendiri, dapat menerima kenyataan tentang diri sendiri, berani mengambil kenyataan apa yang sebenarnya dipilih serta memiliki kemampuan daya penalarannya untuk mempertimbangkan berbagai alternatif pemecahan masalah.
4) Mampu dan tersedia dalam dunia kerja, bersedia dan mampu. Dalam pengambilan keputusan tentang jabatan yang dipilih haruslah dipadukan antara pekerjaan, jabatan atau karir yang dikehendaki dengan potensi-potensi pribadi yang dimiliki yang dilaksanakan secara rasional dan realistis.
5) Agar siswa dapat menguasai keterampilan dan yang penting dalam pekerjaan terutama kemampuan dalam berkomunikasi, pekerjaan dan sebagainya.
Menurut Sukardi (1995: 112) Informasi karir/jabatan juga meliputi beberapa fakta-fakta yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
1) Potensi pekerjaan termasuk luasnya, komposisinya, faktor-faktor geografis, jenis kelamin, tingkat usia.
2) Struktur kerja dan besarnya kelompok-kelompok kerja
3) Ruang lingkup dunia kerja meliputi pemahaman lapangan kerja.
4) Perundang-undangan peraturan atau perjanjian kerja.
5) Sumber informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
6) Klasifikasi pekerjaan dan informasi pekerjaan.
7) Penting dan kritisnya pekerjaan.
8) Tugas-tugas nyata dari pekerjaan dan hakekat dari pekerjaan.
9) Kualifikasi yang memaksa untuk bekerja dalam berbagai macam lapanagan pekerjaan.
10) Pemenuhan kebutuhan untuk bermacam-macam pekerjaan.
11) Metode dalam memasuki pekerjaan dan meningkatkan prestasi kerja
12) Pendapat dan bentuk-bentuk imbalan dari bermacam-macam pekerjaan
13) Kondisi-kondisi kerja dalam berjenis-jenis pekerjaan
14) Kriteria untuk penilaian terhadap materi informasi pekerjaan
15) Ciri-ciri khas tempat kerja terdiri dari fakta-fakta mengenai pekerjaan dan lainnya.
Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa tujuan informasi karir di sekolah ini adalah agar siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang dirinya sendiri, dapat meningkatkan pengetahuan tentang dunia kerja, terutama dalam pemahaman tentang dunia kerja meliputi pemahaman tentang informasi dan berbagai persyaratan penerimaan dalam dunia kerja, isi serta sifat suatu lapangan kerja, situasi lapangan kerja, situasi pekerjaan dan lainnya. Selain itu dapat mengembangkan sikap diri dan nilai diri sendiri dalam menghadapi lapangan kerja serta dalam persiapan memasukinya, dapat meningkatkan keterampilan berpikir agar dalam mengambil keputusan tentang jabatan yang sesuai dengan dirinya, mampu dan tersedia dalam dunia kerja serta dapat menguasai keterampilan dalam pekerjaan baik kemampuan dalam berkomunikasi, pekerjaan dan sebagainya dalam menekuni karirnya.
Sumber :
Sukardi, 1995. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
0 komentar:
Posting Komentar