Pengertian Jenuh belajar
Kejenuhan adalah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apapun. Jenuh yakni jemu atau bosan. Kejenuhan dalam belajar adalah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Siswa yang yang mengalami kejenuhan belajar merasa seakan-akan pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Kejenuhan ini bisa berlangsung singkat, maupun sebaliknya. Siswa yang sedang mengalami kejenuhan, sistem akalnya tak dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru, sehingga kemajuan belajarnya seakan-akan “jalan ditempat” atau tidak ada perkembangan.
Faktor penyebab kejenuhan
Faktor penyebab kejenuhan dalam belajar yakni ;
1. Siswa kehilangan motivasi
2. Kehilangan konsilidasi (kemampuan) salah satu tingkat ketrampilan tertentu sebelum siswa tertentu sampai pada tingkat berikutnya.
3. Batas kemampuan jasmaniah (karena bosan dan letih).
Penyebab kejenuhan yang paling umum adalah karena keletihan siswa meliputi keletihan indra, keletihan fisik dan keletihan mental siswa yang meliputi kecemasan, tekanan (persingan), tuntutan yang terlalu tinggi, self-imposed (siswa mempercayai konsep kinerja akademik yang optimum, sedangkan dia sendiri menilai belajarnya sendiri hanya berdasarkan ketentuan yang ia bikin sendiri).
Kiat-kiat mengatasi keletihan mental
Kiat-kiat mengatasi keletihan mental yakni :
1. Melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
2. Perubahan jadwal/kegiatan yang lebih variatif, supaya lebih semangat.
3. Penataan lingkungan belajar, seperti letak meja tulis, lemari, rak buku, dan lain-lain, sampai siswa merasa lebih menyenangkan untuk belajar
4. Memberikan motivasi kepada siswa
5. Tidak gampang menyerah, tekun, ikhlas, sabar dan jangan cepat berputus asa.
Sumber
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
0 komentar:
Posting Komentar