Rabu, 02 Maret 2011

TIPOLOGI TEMPRAMEN/PSIKHIS

                                                TIPOLOGI TEMPRAMEN/PSIKHIS

            Yang dimaksud dengan tipologi tempramen adalah sifat-sifat dasar tertentu dari kelakuan, prinsip-prinsip elemen yang dapat ditemui dalam semua perbuatan. Beberapa tokoh tipologi tempramen adalah  tipologi plato, Queyrat dan Heymans
a.  Tipologi Plato
      Plato membedakan  adanya tiga bagian jiwa, yaitu:
1. Fikiran (logos) yang berkedudukan di kepala, dan pikiran itu sumber kebijaksanaan
2. Kemauan (thumos) yang berkedudukan di dada, kemauan sumber keberanian
3. Hasrat (epithumid) yang berkedudukan di perut, sumber kekuatan dalam tubu bagian hawa nafsu
b. Tipologi Queyrat
Queyrat menyusun tipologi atas dasar dominasi daya-daya jiwa, daya-daya kognitif, afektif, dan konatif.
1.   Salah satu daya yang dominant
a) Tipe mediatif, atau intelektual, dimana daya kognitif dominan
b) Tipe emosional, di mana daya efektif dominant
c) Tipe aktif, daya konatif dominant
2.   Dua daya dominant
a) Tipe mediatif emosional atau daya kognitif atau afektif dominant
b) Tipe aktif emosional atau garang: daya konatif dan afektif dominant
c) Tipe aktif-mediatif: daya konatif dan kognitif dominant
3.   Ketiga daya itu ada dalam proporsi yang seimbang:
a) Tipe seimbang
b) Tipe amproph
c) Tipe aphatis
4.   Ketiga daya itu ada atau berfungsi secara tak menentu:
a) Tipe tak stabil
b) Tipe tak teguh hati
c) Tipe kontraktroris
5.   Ada tiga macam tipe yang tidak sehat, yaitu:
a) Tipe hypochonolis
b) Tipe melancholis
c) Tipe hysteris
c. Tipologi Heymans
1. Emosionalitas (emosionaliteit), yaitu mudah tidaknya perasaan orang terpengaruh oleh sesuatu kesan.
2.  Proses pengiring, yaitu banyak sedikitnya pengaruh kesan-kesan terhadap kesadaran.
3. Aktivitas (activiet), yaitu sedikitnya orang menyatakan diri, menjelmakan perasaannya dan fikiran-fikirannya dalam tindakan yang spontan.
4.  Golongan yang aktif, yaitu golongan yang karena alasan yang lemah saja telah berbuat.
5.  Golongan yang tidak aktif yaitu golongan yang walaupun ada alasan-alasan yang kuat belum juga mau bertindak.






0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates