Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Biologi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

Nama  Sekolah             :   MAN 2   MATARAM

Mata  Pelajaran            :   BIOLOGI

Kelas/ Semester           :   X/ GENAP

Pertemuan Ke              :   2 (dua)

Alokasi  Waktu            :   2 x 45 Menit.

A.    STANDAR KOPETENSI

Memahami mamfaat keanekaragaman hayati (BIODIVERSITAS)

B.     KOMPETENSI DASAR

Mengomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestariannya serta pemamfaatan sumber daya alam.

C.     INDICATOR

a.   Mengomunikasikan keunikan keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan pesebarannya.

b.  Mengidentifikasi tumbuhan dan hewan khas (endermis) Indonesia.

c.   Memaparkan peran keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia.

d.  Memaparkan peran aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

e.   Memaparkan usaha pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

D.    TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah siswa melakukan diskusi diharapkan mampu:

a.   Mengomunikasikan keunikan keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan pesebarannya.

b.  Mengidentifikasi tumbuhan dan hewan khas (endermis) Indonesia.

c.   Memaparkan peran keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia.

d.  Memaparkan peran aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

e.   Memaparkan usaha pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

E.     MATERI PEMBELAJARAN

Keanekaragaman hayti (biodiversitas)

a.   Keunikan keanekaragaman hayati Indonesia.

b.  Peran keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia.

c.   Peran manusia terhadap keanekaragaman hayati.

d.  Aktivitas manusia yang menguntungkan (pelestarian) keanekaragaman hayati.

F.      MODEL PENDEKATAN, MODEL PEMBELAJARAN

a.   Model Pembelajaran           : Kooferatif

b.  Pendekatan                         : TPS dan pembelajaran langsung

c.   Metode                                : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, dan Tanya jawab.

SKENARIO PEMBELAJARAN

Fase l : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

Apersepsi :   Mengulang pembahasan sebelumnya dengan singkat (untuk

                    mengingat kembali apa itu keanekaragaman hayati).

Apakah kalian tau dan pernah dengar tentang Piper nigrum (lada), dan bagaimana peranan bagi kehidupan manusia?

Motivasi   : (Sketsa, gambar, Majalah dan Koran serta Internet)

Inilah contoh tumbuhan yang mempunyai fungsi atau peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari nilai biologis, ekonomis dan budaya

fase ll  : Menyajikan imformasia.

a. Guru menjelaskan tentang keunikan  keanekaragaman hayati (biodiversitas) indonesia dan usaha pelestarian serta pemamfaatan sumber daya alam secara singkat.

b.  Guru meminta siswa untuk menganalisis tentang keunikan biodiversitas Indonesia dan peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia serta peranan manusia terhadap pelestarian biodiversitas..

fase lll : Mengorganisasi siswa dalam kelompok

a.   Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 – 5 kelompok sesuai dengan absensi siswa/ jumlah siswa.

b  Guru membagi siswa untuk melakukan identifikasi mamfaat jenis-jenis tumbuhan di sekitar rumahnya dengan menentukan jenis (nama lokal dan latin) serta menyebutkan bagian apa yang dapat dimamfaatkan oleh manusia.

Sesuai dengan LKS yang disediakan

fase lV            : Mengumpulkan hasil proyek masing-masing kelompok

fase V : Memberikan penghargaan

Memberikan bonus nilai pada kelompok yang terbaik hasilnya dalam melakukan observasi.

Gambaran intraksi pembelajaran

No	Kegiatan guru	Kegiatan siswa
1	Apersepsi Motivasi	Siswa menjawab pertanyaan guru tentang keguaan dari tumbuhan lada Siswa melihat secara langsung gambar tumbuhan yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia.
2	Menyampaikan penjelasan guru	Siswa mendengar dengan seksama penjelasan guru
3	Guru meminta siswa untuk menganalisis keunikan keanekaragaman hayati Indonesia dan pemamfaatan serta pelestariannya keanekaragaman hayati	Siswa melaksanakan apa yang di demonstrasikan oleh guru/ (menganalisis secara langsung)
4	Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok	Siswa membentuk kelompok sesuai dengan jumlah kelompok yang di tentukan.
5	Guru membagi tugas pada tiap kelompok untuk melakukan pengamatan tentang pengidentifikasi tumbuhan serta pemamfaatannya bagi kehidupan manusia.	Menerima dan melakukan pengamatan (observasi) di lingkungan rumah masing-masing dan untuk di seringkan/ diskusi.
6	Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pengamatan berdasarkan LKS yang telah di bagikan.	Siswa mengumpulkan tugasnya
7	Guru memberikan bonus (penghargaan)	Siswa mendapat nilai bonus (khusus) bagi kelompok yang memiliki laporan yang lengkap dan bagus.

G.    SUMBER BELAJAR

a.   Sumber

a)      Buku Paket Biologi SMA/ MA kelas X.

b)      Sumber – sumber lain yang relevan (internet)

c)      Buku biologi Erlangga, Widya Duta dan Yudistira

d)     Website yang memuat informasi keanekaragaman hayati

e)      Media cetak atau ulasan berita dari media elektronik, yang memuat informasi mengenai keanekaragaman hayati

b.  Alat dan media

a).      LKS, dan 

b).   Gambar (sketsa)

H.    PENILAIAN HASIL BELAJAR

a.   Jenis instrument                  : Unjuk kerja

b.  Bentuk instrument              : Tes Tertulis (esay) dan bonus

TEST TERTULIS

1.      Jelaskan tentang nilai – nilai sumber daya alam hayati yang di lihat dari

a.       Biologis

b.      Ekonomis

c.       Budaya 

2.      apa yang anda ketahui tentang pelestarian in-situ dan ex-situ? Jelaskan dan  berikan contohnya masing-masing !

3.      apa yang anda ketahui tentang mamfaat mempelajari keanekaragaman hayati bagi manusia?

4.      apa yang dimaksud dengan tumbuhan dan hewan endermis?

5.      manusia dengan segala aktivitas nya mampu mempengaruhi keanekaragaman hayati, sebutkan beberapa tindakan manusia yang dapat meningkatkan keanekaragaman hayati?

KUNCI JAWABAN

1.  Nilai sumber daya alam hayati.

1. suatu sumber daya alam bernilai biologis apabila organisme tersebut memenuhi kreteria sebagai berikut yaitu:

a)       memiliki sifat yang akan diturunkan

b)      Berevolusi

c)      Mengalami seleksi alam

d)     Mampu bernapas.

Dengan sifat yang demikian, sumber daya alam hayati merupakan sumber plasma nutfah yang fotensialnya untuk dikembangkan, misalnya peningkatan jenis kwalitas benih tanaman atau hewan unggul, sehingga bias berdampak positif pada bidang pertanian, perternakan dan perikanan.

2. Nilai ekonomisnya

a)     Manusia sebagai penyeleksi ysitu suatu sifat yang berdasarkan pengalaman hanya sumber daya saja yang dapat di mamfaatkan.

b)    Manusia memiliki sifat pemilih yaitu sumber daya alam yang dipilih (disukai) dan disisihkan (tidak disukai) contohnya membudidyakan tembakau untuk diambil daunnya.

3. Nilai budayanya merupakan bentuk daya kreasi manusia dalam memfungsikan produk (sunber daya alam) dimana dengan kecerdasan berusaha untuk menciptakan ide-ide baru untuk memperoleh mamfaat yang sebanyak-banyaknya dari sumber daya alam. Contohnya rotan sebagai bahan pembuatan kursi.

2. Pelestarian in-situ dan pelestarian ex-situ antara lain:

a.  Pelestaraian in- situ merupakan pelestarian yang dilakukan di habitat asli suatu hewan atau tumbuhan contohnya taman wisata, taman nasional dan hutan lindung.

b  Pelestarian ex-situ merupakan pelestraian yang dilakukan dengan cara memindahkan hewan dari habit asli ke tempat lain atau biasa dikenal dengan proses domentikasi contohnya kebun koleksi, kebun botani, kebun binatang dan kebun plasma nutfah.

3.  Mamfaat mempelajari keanekaragaman hayati bagi manusia.

a.   Untuk mengetahui jenis-jenis mahluk hidup

b.  Untuk mengetahui adanya saling ketergantungan, kekerabatan serta cirri-ciri, sifat mahluk hidup.

c.Mendukung kelangsungan hidup bagi manusia (banan pangan, sandang, obat-obatan, alakoid, sumber keindahan (tempat rekreasi) dan lainnya.

4. Suatu tumbuhan dan hewan yang hanya terdapat di suatu eilayah dan tidak terdapat di wilayah lain.
5. Tindakan manusia yang bersifat fositif antara lain:

·     penghijauan (reboisasi)

·     penakaran

·     perkawinan silang

·     perlindungan alam

·     4 R (Reduce, Recycle, Repair dan Reuse).

Penjelasan setiap soal apabila benar ( dengan sempurna) diberi sekor 20, apabila kurang sempurna dibawah 20 (sesuai kebijakan guru) dan apabila salah sama sekali diberi sekor 5, jadi nilai tertinggi adalah 100 dan terendah adalah 5.

Penilaian efektif dapat dilihat atau dilakukan ketika proses pembelajaran secara berkelompok, untuk mengabsorfsi perilaku dengan menggunakan format berlaku ini

a.       kriteria skor

a)      5 adalah sangat kurang

b)      10 adalah kurang

c)      15 adalah cukup

d)     20 adalah baik

b.      kriteria penilaian 

a)      0-25              (sangat kurang)

b)      30-50            (kurang)

c)      55-65            (cukup)

d)     70-80            (baik)

e)      90-100          (cukup baik)

Posted in: RPP