RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Kuliah : MAN 2 MATARAM
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/ Semester : X/ GENAP
Pertemuan KE : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit.
A. STANDAR KOPETENSI
Memahami mamfaat keanekaragaman hayati (biodiversitas)
B. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan konsep keanekaragaman hayati (biodiversitas) tingkat gen, jenis (spesies) dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
C. INDICATOR
a. Mendidkripsikan konsep keanekaragaman hayati.
b. Menjelaskan keanekaragaman hayati dilihat dari tingkatan gen, jenis dan ekosistem.
c. Mengambarkan serta mencontohkan keanekaragaman hayati dilihat dari tingkatannya (gen, jenis dan ekosistem).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah siswa melakukan pengamatan tentang tingkatan keanekaragaman hayati dan berdiskusi diharapkan mampu untuk:
a. Mendiskripsikan konsep keanekaragaman hayati.
b. Menjelaskan tingkatan dalam keanekaragaman hayati (biodiversitas)
c. Mengambarkan dan mencontohkan tingkatan dalam keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem).
E. MATERI PEMBELAJARAN
Keanekaragaman hayti (biodiversitas)
a. Pengertian keanekaragaman hayati
b. Tingkatan dalam keanekaragaman hayati
a) Gen
b) Jenis (spesies)
c) Ekosistem
F. MODEL PENDEKATAN, MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Aktif Learning (PAKEM)
b. Pendekatan : Kontekstual/ Pembelajaran Langsung
c. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Observasi, Diskusi dan
Penugasan.
G. SKENARIO PEMBELAJARAN
Fase l : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi
Apersepsi : Apakah kalian pernah pergi ke hutan sesaot dan bagai mana
karakteristiknya serta komponen di dalamnya.
Motivasi : (Menunjukan / demonstrasi lingkungan sekolah)
fase ll : Menyajikan imformasi
a. Guru menjelaskan tentang konsep keanekaragaman hayati (biodiversitas) dan tingkatannya dalam gen, spesies (jenis) serta ekosistem.
b. Guru meminta siswa untuk melakukan observasi/ pengamatan tentang tingkatan-tingkatan dalam keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah khususnya dalam tingkatan jenis (tumbuhan) dengan melihat morfologi, serta menulis nama latin (ilmiah) tumbuhan tersebut.
fase lll : Mengorganisasi siswa dalam kelompok
a. Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 – 5 kelompok sesuai dengan absensi siswa/ jumlah siswa.
b. Guru membagi siswa untuk melakukan observasi di lingkungan sekolah tentang keanekaragaman jenis (tumbuhan) yang dilihat dari morfologi serta menulis nama latin tumbuhan tersebut.
fase lV : Mengumpulkan hasil proyek masing-masing kelompok
fase V : Memberikan penghargaan
Memberikan bonus nilai pada kelompok yang terbaik hasilnya dalam melakukan observasi/ pengamatan.
Gambaran intraksi pembelajaran
No | Kegiatan guru | Kegiatan siswa |
1 | Apersepsi Motivasi | Siswa menjawab pertanyaan guru tentang hutan sesaot baik dari karakteristik serta komponen-komponen di dalamnya. Siswa melihat secara langsung lingkungan sekolah itu sendiri. |
2 | Menyampaikan penjelasan guru | Siswa mendengar dengan seksama penjelasan guru |
3 | Guru menyampaikan imformasi tentang keanekaragaman hayati baik dari pengertian serta tingkatannya | Siswa mendengarkan penjelasan guru. |
4 | Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok | Siswa membentuk kelompok sesuai dengan jumlah kelompok yang di tentukan. |
5 | Guru membagi tugas /lokasi untuk melakukan pengamatan | Menerima dan melakukan pengamatan (observasi) di lingkungan sekolah |
6 | Guru meminta siswa untuk melakuakan diskusi tentang hasil pengamatan tersebut | Siswa membahas hasil observasi tentang tingkatan keanekaragaman hayati (jenis)/ tumbuhan yang dilihat dari morfologi serta pemberian nama latin tumbuhan tersebut. |
7 | Guru memberikan bonus (penghargaan) | Siswa mendapat nilai bonus (khusus) |
H. SUMBER BELAJAR
a. Sumber
a) Buku Paket Biologi SMA/ MA kelas X.
b) Sumber – sumber lain yang relevan
c) Buku biologi Erlangga, Widya Duta dan Yudistira
d) Website yang memuat informasi keanekaragaman hayati
e) Media cetak atau ulasan berita dari media elektronik, yang memuat informasi mengenai keanekaragaman hayati
b. Alat dan media
a) LKS, dan Lingkungan sekolah
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
a. Jenis instrument : Unjuk kerja
b. Bentuk instrument : Tes Tertulis (esay)
TEST TERTULIS
1. Apa yang anda ketahui tentang (biodiversitas) serta tingkatannya? jelaskan dan berikan contohnya !.
2. dilihat dari konsep keanekaragaman hayati akan terjadi variasi mahluk hidup, jelaskan mengapa demikian, dilihat dari factor-faktornya!
3. dalam keanekaragaman hayati tingkatan jenis sering terjadi proses domentikasi jelaskan proses tersebut!
4. apa yang anda ketahui tentang pengaruh keanekaragaman hayati terhadap ekosistem? Jelskan!
5. apa yang anda dapatkan dari hasil pengamatan tentang tingkatan keanekaragaman hayati dalam bentuk jenis (tumbuhan) serta morfologinya !
KUNCI JAWABAN
- Keanekaragaman hayati merupakan keragaman mahluk hidup/ spesies (tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme) serta ada proses-proses ekosistem dan ekologis yang mendukung di dalamnya Tingkatan dalam keanekaragaman hayati yaitu tingkatan gen (ras manusia), tingkatan jenis (kelueh, nangka dan sukun) marga Artocarpus, (kelapa, aren, pinang) familia/ suku palmae, dan tingkatan ekosistem (intraksi dalam ekosistem tersebut (ekosistem danau dan ekosistem padang rumput)/ bioma.
- Alasannya adanya persamaan dan perbedaan mahluk hidup sehingga banyak terjadi variasi baik dikarnakan karma adanya perkawinan yang mengakibatkan susunan gen keturunan berbeda dengan induknya serta factor lingkungan.
- Proses domentikasi merupakan proses perpindahan mahluk hidup/ spesies dari habitat asli menuju ke habitat baru (ciptaan manusia) sehingga mengakibatkan penyimpangan spesies dari spesies aslinya dan ini merupakan suatu upaya untuk membentuk spesies baru.
- Pengaruh biodiversitas terhadap ekosistem adalah sebagai pelengkap dalam ekosistem tersebut (komponen biotik dan abiotik) sehingga terjadi intraksi di dalamnya.atau sebagai penunjang kehidupan dalam suatu ekosistem tersebut. (penjelasan dan pemaparan secara luas)
- Untuk mengetahui adanya keanekaragaman dalam suatu lingkungan sekolah dilihat dari keanekaragaman tumbuhannya serta cara pemberian nama latin (ilmiah) dan morfologi tumbuhan tersebut.
Penjelasan setiap soal apabila benar ( dengan sempurna) diberi sekor 20, apabila kurang sempurna dibawah 20 (sesuai kebijakan guru) dan apabila salah sama sekali diberi sekor 5, jadi nilai tertinggi adalah 100 dan terendah adalah 5.
Penilaian efektif dapat dilihat atau dilakukan ketika proses pembelajaran secara berkelompok, untuk mengabsorfsi perilaku dengan menggunakan format berlaku ini
a. Kriteria skor
a) 5 adalah sangat kurang
b) 10 adalah kurang
c) 15 adalah cukup
d) 20 adalah baik
b. Kriteria penilaian
a) 0-25 (sangat kurang)
b) 30-50 (kurang)
c) 55-65 (cukup)
d) 70-80 (baik)
e) 90-100 (cukup baik)
0 komentar:
Posting Komentar