Kamis, 03 Maret 2011

Prinsip-Prinsip Bimbingan Karir

                         Prinsip-prinsip bimbingan karir meliputi :

  1. Pemilihan karir lebih merupakan suatu proses dari suatu peristiwa.
  2. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai dengan pengetahuan tentang diri. Individu harus memahami potensi ,bakat, minat dan kemampuanya.
  3. Bimbingan karir haruslah merupakan suatu pemahaman diri.
  4. Bimbingan karir membantu pemahaman dunia kerja dan pekerjaan dalam masyarakat.
  5. Dalam bimbingan karir termasuk pula pemberian informasi, keterangan mengenai latihan atau pendidikan yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, berbagai keterampilan dan pola tingkah laku yang diperlukan untuk suatu pekerjaan.
  6. Bimbingan karir merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh para konselor dalam memberikan rangsangan dan bantuan perencanaan karir, membuat keputusan dan penyesuaian karir.
     Prinsip-prinsip bimbingan konseling karir disekolah adalah :
  1. Seluruh siswa disekolah hendaknya mendapat kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam pencapaian karirnya secara tepat.
  2. Program bimbingan karir hendaknya memiliki tujuan untuk merangsang perkembangan pendidikan siswa.
  3. Setiap siswa hendaknya memehami bahwa karir itu adalah sebagai suatu jalan hidup dan pendidikan adalah sebagai persiapan untuk hidup.
  4. Siswa hendaknya dibantu dalam mengembangkan pemahaman yang cukup memadai terhadap diri sendiri dan kaitanya dengan perkembangan social pribadi dan perencanaan pendidikan karir.
  5. Siswa perlu diberikan pemahaman tentang dimana dan mengapa mereka berada dalam suatu alur pendidikanya.
  6. Siswa dalam keseluruhan hendaknya dibantu untuk memperoleh pemahaman tentang hubungan antara pendidikanya dan karir.
  7. Setiap siswa pada setiap tahap program pendidikanya hendaknya memiliki pengalaman-pengalaman yang berorientasi pada karir secara berarti dan realistic.
  8. Setiap siswa hendaknya memilih kesempatan untuk menguji konsep, berbagai ketrampilan dan perananya guna mengembangkan nilai-nilai dan norma yang memiliki aplikasi bagi karir dimasa depanya.
  9. Program bimbingan karir disekolah hendaknya diintegrasikan secara fungsional dengan program pendidikan pada umumnya dan program bimbingan konseling pada khususnya.
  10. Program bimbingan karir disekolah hendaknya berpusat dikelas dengan koordinasi oleh pembimbing disertai partisipasi orang tua dan kontribusi masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates