Sabtu, 19 Maret 2011

Permasalahan Penyesuain Diri Siswa

                                       Permasalahan-Permasalahan Penyesuaian Diri Siswa
Di antara persoalan terpentingnya yang dihadapi anak dalam kehidupan sehari-hari dan yang menghambat penyesuaian diri yang sehat adalah hubungan anak dengan orang dewasa terutama orang tua. Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja sangat tergantung pada sikap orangtua dan suasana psikologi dan sosial dalam keluarga.
Sikap orangtua yang otoriter, yang memaksakan kekuasaan dan otoritas kepada anak juga akan menghambat proses penyesuaian diri remaja. Biasanya anak berusaha untuk menentang kekuasaan orang tua dan pada gilirannya ia kan cenderung otoriter terhadap teman-temannya dan cenderung menentang otoritas yang ada baik di sekolah maupun dimasyarakat.
Permasalahn-permasalahan penyesusaian diri yang dihadapi anak dapat berasal dari suasana psikologis keluaraga. Banyak penelitian membuktikan bahwa anak yang hidup dalam rumah tangga yang retak, mengalami masalah emosi, tampak padanya ada kecendrungan yang besar untuk marah, suka menyendiri, disamping kuran kepekaan terhadap penerimaan sosial dan kurang mampu menahan diri serta lebih gelisah dibandingkan dengan anak yang hidup dalam rumah tangga yang wajar. Terbukti pula bahwa kebanyakan anak-anak yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak dapat menyesuaikan diri adalah mereka yang datang dari rumah tangga yang pecah.
Adapula masaalah yang timbul dari teman sebaya; perpindahan ketempat/ masyarakat baru, berarti kehilangan teman lama dan terpaksa mencari teman baru. Banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam mencari/ membentuk persahabatan dengan hubungan social yang baru. Mungkin remaja berhasil baik dalam hubungan di sekolah yang lama, ketika pindah keskolah yang baru ia menjadi tidak dikenal dan tidak ada yang memperhatikan. Di sini remaja dituntut untuk dapat lebih mamapu menyesuaikan diri dengan masyarakat yang baru, sehingga dia menjadi bagian dari masyarakat yang baru itu.
Penyesusaian diri remaja dengan kehidupan disekolah. Permasalahan penyesuaian diri di sekolah mungkin akan timbul ketika remaja mulai memasuki jenjang sekolah yang baru, baik sekolah lanjutan pertama maupun sekolah lanjutan atas. Mereka mungkin mengalami permasalahan penyesuaian diri dengan guru- guru, teman, dan mata pelajaran. Sebagai akibat antara laim adalah prestasi belajar menjadi menurun dibanding dengan prestasi disekolah sebelumnya.
Permasalahan lain yang mungkin timbul adalah penyesuaian diri yang berkaitan dengan kebiasaan belajar yang baik. Bagi siswa yang baru masuk sekolah lanjutan mungkin mengalami mkesulitan dalam membagi waktu belajar, yakni adanya pertentangan antara belajar dan keinginan untuk ikut aktif dalam kegiatan sosial, kegiatan ekstra kurikuler, dan sebagainya (Zainun, 2002: 16).

            Sumber  :
            Zainun, 2002. Psikologi Anak. Jakarta: Gramedia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates