Sabtu, 19 Maret 2011

Peranan Kebiasaan

                                             Peranan Kebiasaan Belajar dalam Kegiatan Belajar
Dalam buku Psikologi Pendidikan Kebiasaan belajar cenderung menguasai perilaku siswa pada setiap kali siswa melakukan kegiatan belajar. Sebabnya ialah karena kebiasaan mengandung motivasi yang kuat Djaali (2009: 128).
Pada umumnya setiap orang bertindak berdasarkan kekuatan kebiasaan sekalipun ia tahu, bahwa ada cara lain yang mungkin lebih menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan sebagai cara yang mudah dan tidak memerlukan konsentrasi dan perhatian yang besar.  Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi anatara pendidik dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Interaksi ini disebut interaksi pendidikan, yaitu saling pengaruh antara pendidik dengan peserta didik  Sukmadinata (2004: 3).
Sesuai dengan aturan dalam belajar, perbuatan yang menimbulkan kesenangan cenderung untuk diulang. Oleh karena itu, tindakan berdasarkan kebiasaan bersifat mengukuhkan. Cara belajar yang efisiensi adalah dengan usaha sekecil-kecilnya memberikan hasil yang sebesar-besarnya bagi perkembangan individu yang belajar. Mengenai cara belajar yang efisien, belum menjamin keberhasilan belajar. Yang paling penting, siswa mempraktikkannya dalam belajar sehari-hari, sehingga lama-kelamaan menjadi kebiasaan, baik di dalam maupun di luar kelas.
        Sumber :
             1.    Djaali, 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
             2.   Sukmadinata, 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
                   Rosdakarya Bandung.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates