Selasa, 01 Maret 2011

Pengungkapan motivasi dan Makna motivasi dalam perilaku

IPengertian Motivasi

              Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi adalah merupakan ruh dari jasad pribadi yang ingin raih. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin yaitu ”movere” yang berarti bergerak, yang maksdnya menunjuk pada alasan tertentu mengapa sesuatu bergerak.
          Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Motivasi adalah suatu cara yang menjelaskan bagaimana orang menanggapi suatu keadaan, bagaimana mereka secara langsung berperilaku atau bertingkah laku dalam menanggapi sebuah kejadian, dan bagaimana mereka mengkondisikan dalam waktu yang lama.
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas–aktivitas tertentu, yang menghasilkan sutau intensitas, arah, dan ketekunan dalam usaha untuk mencapai tujuan yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata.

Pengungkapan Motivasi Siswa

         Motivasi siswa siswa merupakan ketertarikan seorang siswa yang merupakan sebagai faktor inner (dalam) dan faktor luar berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Seseorang yang memiliki motivasi besar dalam belajar akan giat berusaha, tampak gigih tidak mau menyerah dalam menghadapi kesulitan.
          Motivasi siswa adalah ketertarikan seorang siswa untuk belajar dan mengerjakan tugas serta materi akademik, sedangkan motivasi dalam kelas adalah suatu metode yang digunakan guru untuk memotivasi ( membuat siswa tertarik ) terhadap materi seperti memberikan pelajaran tambahan ( insentif ) untuk siswa agar mendapatkan nilai yang lebih baik. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
           Dalam memberikan motivasi sebagai seorang guru, kita harus dapat dengan cepat memberikan motivasi untuk anak didik kita. Guru harus tahu bagaimana memotivasi siswa untuk rajin belajar, mengerjakan tugas dan upaya untuk mendapatkan nilai yang bagus serta mencapai prestasi yang gemilang di sekolah. Intinya motivasi siwa, Adanya bagaimana akan membantu siswa memfokuskan diri dalam belajar.

Makna motivasi dalam perilaku
           Dalam hidup ini setiap orang pastilah memiliki tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Mereka yang sekolah memiliki target agar dapat nilai baik dan lulus dengan baik pula, mereka yang pengusaha juga memiliki target agar usahanya lancar dan menghasilkan keuntungan, mereka yang bekerja berharap dapat menempati posisi strategis dan mendapatkan gaji yang memadai, dan mereka yang terjun di dunia politik memiliki keinginan menduduki jabatan-jabatan tertentu yang berimbas naiknya pamor mereka di mata masyarakat.
Motivasi merupakan suatu tenaga yang terdapat dalam diri manusia yang menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasi tingkah laku. Mengungkapkan bahwa perilaku merupakan fungsi dari faktor personal dan faktor lingkungan dalam pengertian bahwa perilaku itu timbul karena adanya dorongan faktor internal dan kekuatan faktor eksternal. Sementara itu menegaskan bahwa perilaku pada dasarnya bersifat mekanistis, yaitu timbulnya disebabkan karena adanya stimulus. Perilaku dipandang sebagai reaksi atau respons terhadap suatu stimulus.
             Motivasi mengungkapkan bahwa perilaku terjadi karena adanya motivasi atau dorongan (drive) yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai. Karena tanpa dorongan tadi tidak akan ada suatu kekuatan yang mengarahkan individu pada suatu mekanisme timbulnya perilaku. Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan (need), tetapi juga karena adanya faktor belajar. Faktor dorongan ini dikonsepsikan sebagai kumpulan energi yang dapat mengaktifkan tingkah laku dimana timbulnya menurut fungsi dari tiga hal yaitu : kekuatan dari dorongan yang ada pada individu; kebiasaan yang didapat dari hasil belajar; serta interaksi antara keduanya. 

        Motivasi sebagai penyebab dari timbulnya perilaku dan mempunyai 3 (tiga) karakteristik, yaitu :
(a)   Intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan
        individu berperilaku tertentu;
(b)   Pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu
       perilaku tertentu; dan
(c)   Persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus menerus.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates