Senin, 14 Maret 2011

Pendidikan  Sebagai  Suatu  Sistem

Pendidikan sebagai suatu system terdiri dari lima bagian konsep yang utama yaitu: konteks, input, proses, output, dan outcome. Konteks adalah ekstenditas yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan misalnya kemajuan IPTEK, kebijakan pemerintah, harapan masyarakat, dan tuntutan ekonomi. Kemudian input adalah sebagai hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses, input meliputi visi misi, tujuan, mahasiswa, tenaga pengajar, biaya, sumber belajar. Setelah ada input maka ada proses, dimana proses adalah kejadian berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Proses pendidikan meliputi proses belajar mengajar, management, dan kepemimpinan, selanjutnya output yaitu hasil belajar sesaat ( prestasi belajar ) yang mereflesikan seberapa efektif dan efisien proses belajar mengajar diselenggarakan, dan yang terakhir adalah outcome adalah dampak jangka panjang dari output baik dampak individu atau dampak social.
Dalam narasi ini kita membagi pendidikan sebagai suatu system menjadi lima point pokok yaitu pengertian dari system pendidikan, ciri-ciri system pendidikan, jenis-jenis system, unsure-unsur system, serta lembaga terkait dengan system pendidikan.
Pengertian system dan pendidikan
a.    System bisa diartikan sebagai kebulatan, keseluruhan yang kompleks/ terorganisir , bisa juga diartikan sebagai perpaduan hal-hal atau bagian yang membentuk suatu kebulatan. Sistem juga dapat berarti himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapia suatu tujuan.
b.      Pengertian pendidikan dibagi menjadi beberapa aspek yaitu: pendidikan sebagai suatu transpormasi budaya dimana maksudnya pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari generasi ke generasi, pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi disini diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik, pendidikan sebagai proses penyiapan warganegara dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang baik, dan yang terakhir pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja artinya sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja.
                        Disamping pengertian dari system dan pendidikan yang telah kami jabarkan diatas tadi maka point selanjutnya dari pendidikan sebagai suatu system adalah mengenai ciri-ciri suatu system dimana cirinya adalah sebagai berikut antara lain: merupakan suatu kesatuan atau holistic, memiliki bagian-bagian yang tersusun secara sistematis dan berhierarki, bagian-bagian itu berelasi satu dengan yang lain, dan konsem atau peduli terhadap konteks lingkungannya. Pendidikan sebagai suatu system tidak hanya memiliki ciri-ciri yang umum tetapi juga memiliki jenis-jenis dari system itu sendiri yaitu:
a.   Berdasarkan wujudnya, system dibedakan menjadi empat jenis diantaranya system fisik, system konseptual, system biologi, dan system social.
b.      Berdasarkan asal usul terjadinya, system dibedakan menjadi dua jenis antara lain system alamiah dan system buatan manusia.
c.   Berdasarkan daya gerak yang ada didalamnya, system dibedakan menjadi dua jenis yaitu system mekanistik, dan system organismik.
d.   Berdasarkan hubungan dengan  lingkungannya, system dibedakan menjadi dua jenis yaitu system terbuka (system yang berinteraksi dan memiliki ketergantungan kepada lingkungannya), dan system tertutup (system yang tidak berhubungan dengan lingkungan).
                         Bila suatu proses belajar mengajar dipandang sebagai suatu system, maka dalam system itu tentunya akan ada unsur-unsur dari system, unsure tersebut dijabarkan sebagai berikut: subjek yang dibimbing (peserta didik), orang yang membimbing (pendidik), interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif), kearah mana bimbingan ditujukan ( tujuan pendidikan), pengaruh yang diberikan dalam bimbingan ( materi pendidikan), cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode), dan tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan). Setelah membahas pendidikan sebagai system ditengah-tengah suprasistemnya, pembahasan dilanjutkan dengan lembaga pendidikan sebagai system. System sekolah atau perguruan tinggi dalan garis besarnya terdiri dari subsistem-subsistem tujuan, management, prosesing peserta didik, dan lingkungan. Selanjutnya system lembaga atau organisasi pendidikan bila ditinjau dari instrument untuk memproses peserta didik memiliki subsistem sebagai berikut: subsistem perangkat lunak, dan subsistem perangkat keras.
                      Subsistem perangkat lunak itu meliputi sub-subsistem manajemen, sub-subsistem struktur, sub-subsistem teknik, sub-subsistem bahan pelajaran, dan sub-subsistem informasi. Sedangkan subsistem perangkat keras mencsakup sub-subsistem prasarana, sub-subsistem sarana, sub-subsistem biaya, serta sub-subsistem orang mencakup pengelola, pendidik, dan tenaga-tenaga penunjang pendidikan lainnya. Oleh karena itu secara keseluruhan pendidikan sebagai suatu system adalah system pengembangan input menjadi output atau pengembangan peserta didik barulah masuk kepada teriptanya lulusan yang terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates