Selasa, 15 Maret 2011

Hakekat Frustrasi

                                                   Hakekat  Frustrasi
Frustrasi adalah suatu keadaan dimana suatu kebutuhan tidak bisa terpenuhi, dan tujuan tidak bisa tercapai, sehingga orang kecewa dan mengalami suatu barrieve/halangan dalam usahanya mencapai suatu tujuan. Pendapat ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Sukardi bahwa "Frustrasi adalah satu keadaan dimana seseorang tidak dapat mencapai apa yang diinginkannya atau tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Usaha mencapai satu tujuan mendapat halangan sehingga gagal. Atau kegagalan memperoleh kepuasan, rintangan terhadap kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Keadaan emosianal yang diakibatkan oleh rasa terkekang, kekecewaan sebagai akibat dari frustrasi menimbulkan berbagai macam tingkah laku".
Dari pengertian di atas maka, dapat dipahami bahwa frutrasi merupakan ketidakpuasan, kekecewaan dan tidak terpenuhinya kebutuhan pokok dalam hidup, baik kebutuhan jasmani maupun kerbutuhan rohani. Kebutuhan jasmani, seperti: makan, minum, seks dan sebagainya. Sedangkan kebutuhan rohani, seperti: kasih sayang, rasa ingin tahu dan sebagainya. Biasanya gejala frutrasi dapat dilihat dari prilaku siswa yang suka menyendiri, termenung, jarang masuk sekolah dan mencari perhatian dengan cara mengganggu teman-teman di sekolah. Anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya sering mengganggu temannya supaya dia diperhatikan. Karena anak seperti ini kehilangan tempat berpijak atau berlindung sehingga mereka tidak mendapatkan ketenangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates