INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN KONSELING (PPB)
SILABUS
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling
Kode : 111106
SKS : 4 SKS
Pra-Syarat : -
I. Deskripsi:
Kuliah membahas konsep dasar bimbingan dan konseling, kedudukan bimbingan dan konseling dalam sistem pendidikan di Indonesia, hakikat, fungsi, tujuan,prinsip, azas-azas, jenis bimbingan di sekolah, serta layanan bimbingan dan konseling.
II. Pokok Bahasan:
1. Hakikat Bimbingan Konseling
1.1. Pengertian Bimbingan Konseling
1.2. Tujuan Bimbingan dan Konseling
1.3. Hubungan antara Bimbingan dengan Konseling
1.4. Orientasi Layanan Bimbingan dan Konseling
- Individu
- Perkembangan
- Permasalahan
2. Landasan layanan Bimbingan Konseling
2.1. Landasan Psikologis
2.2. Landasan paedagogis
2.3. Landasan sosio kultural
2.4. Landasan ilmiah paedagogis
2.5. Landasan religius
3. Perkembangan Bimbingan Konseling
3.1. Perkembangan di Amerika Serikat
3.2. Perkembangan di Indonesia
4. Hubungan antara komponen dalam sistem pendidikan di sekolah
4.1. Komponen – komponen dalam sistem pendidikan di sekolah
4.2. Hubungan antara kegiatan pendidikan dengan kegiatan: administrasi sekolah, pengajaran, bimbingan dan konseling.
5. Prinsip-prinsip Bimbingan Konseling
5.1. Prinsip-prinsip umum
5.2. Prinsip khusus terkait dengan konselor
5.3. Prinsip khusus terkait dengan klien
5.4. Prinsip terkait dengan organisasi dan adiministrasi
5.5. Implikasi prinsip BK dalam layanan BK di sekolah
6. Azas-azas Bimbingan Konseling
6.1. Kerahasiaan
6.2. Kesukarelaan
6.3. Keterbukaan
6.4. Kelainan
6.5. Kedinasan
6.6. Keterpaduan
6.7. Kehormatan
6.8. Keakhlian
6.9. Kemandirian
7. Bimbingan dan Konseling lintas budaya
Prinsip-prinsp layanan BK yang disesuaikan dengan kondisi sosial budaya asyarakat serta penerapannya.
8. Konsep-konsep yang keliru tengtang Bimbingan Konseling
8.1. Bimbingan dan pendidikan
8.2. Konseling dan psikoterapi
8.3. Konselor saingan kepala sekolah
8.4. BK untuk anak salah suai
8.5. BK untuk sekolah menengah
8.6. Bimbingan sama dengan nasihat
8.7. Bimbingan sama dengan keisiplinan
8.8. Bimbingan adalah tugas para akhli
9. Sasaran Bimbingan
9.1. Bimbingan untuk semua siswa
9.2. Bimbingan bantuan untuk pengambilan keputusan
9.3. Bimbingan dan keikutsertaan staf sekolah
9.4. Bimbingan sesuai dengan kemampuan
9.5. Bimbingan pencegahan, pengembangan dan penyembuhan
10. Ruang lingkup Bimbingan Konseling
10.1. Bimbingan Belajar
10.2. Bimbingan pribadi
10.3. Bimbingan sosial
10.4. Bimbingan karier
III. Bahan Bacaan:
1. Koestoer Partowisastro.S.Psy. Bimbingan dan Penyuluhan, Jilid I,II, dan III, Penerbit Erlanggga, Jakarta, 1985.
2. Badan Pengembangan Pendidikan-Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bimbingan dan Penyuluhan Untukl PPSP Pengantar Kepada Pelayanan Bimbingan di Sekolah, Jakarta, 1975
3. Prayitno, Bimbingan Konseling, Jakarta, 1998.
0 komentar:
Posting Komentar