Sabtu, 05 Februari 2011

Masa Kanak-kanak Awal

Masa Kanak2 Awal
Periode masa kanak-kanak awal dimulai dari usia 2-6 tahun
Di sebut juga masa pra-sekolah
Perk Fisik
Selama masa kanak-kanak awal, masa pertumbuhan fisik berlangsung lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan masa bayi
Selama masa kanak-kanak awal, rata-rata anak bertambah 2.5 inci dan berat bertambah antara 2.5-3.5 kg setiap tahunnya.
Pada usia 3 tahun, tinggi anak sekitar 38 inci dan beratnya sekitar 16.5 kg
Pada usia 5 tahun, tinggi anak mencapai 43.6 inci dan beratnya 21.5 kg.





Perk Bahasa
Pada masa kanak-kanak, anak-anak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar berbicara. Hal ini disebabkan karena dua hal yaitu: a. Belajar berbicara merupakan sarana pokok dalam sosialisasi. B. Belajar berbicara merupakan sarana untuk memperoleh kemandirian.-
Anak usia 2 tahun sampai 3 tahun, bahasa dan bentuk kalimat makin baik dan sempurna. Anak telah menggunakan kalimat tunggal. Anak sudah bisa mengucapkan kalimat yang panjang dan makin jelas. Anak masa ini semakin banyak pertanyaannya, ia menanyakan siapa, di mana, dari mana, bagaimana, apa sebabnya dan sebagainya.
Terjadi perkembangan yang cepat dalam kemampuan bahasa anak. Ia telah dapat menggunakan kalimat dengan baik dan benar.
Anak dapat berpartisipasi dalam suatu percakapan. Anak sudah dapat mendengarkan orang lain berbicara dan menanggapi pembicaraan tersebut.
Sudah dapat mengucapkan lebih dari 2.500 kosakata.
Lingkup kosa kata kata yang dapat diucapkan anak menyangkut warna, ukuran, bentuk, rasa, bau, keindahan, kecepatan, suhu, perbedaan, perbandingan, jarak, permukaan (kasar-halus).
Dapat berpartisipasi dalam suatu percakapan. Anak sudah dapat mendengarkan orang lain berbicara dan menanggapi pembicaraan tersebut.
Percakapan yang dilakukan oleh anak usia 5-6 tahun telah menyangkut berbagai komentarnya terhadap apa yang dilakukan  oleh dirinya sendiri dan orang lain, serta apa yang dilihatnya. Anak pada usia 5-6 tahun sudah dapat melakukan ekspresi diri, menulis, membaca, dan bahkan berpuisi.
Pada mulanya bahasa anak-anak bersifat egosentris, yaitu bentuk bahasa yang lebih menonjol diri sendiri, berkisar pada minat, keluarga dan miliknya pribadi. Menjelang akhir masa kanak-kanak awal, percakapan anak-anak berangsur-angsur berkembang menjadi bahasa sosial. Bahasa sosial dipergunakan untuk berhubungan, bertukar pikiran dan mempengaruhi orang lain. Bentuk bahasa yang dipergunakan sering berupa pengaduan/keluhan, komentar buruk, kritikan, dan pertanyaan.




Perk Psikososial
Sekiatar usia 2-3 tahun, anak sudah mulai membentuk masyarakat kecil yang anggotanya terdiri dari dua/tiga orang anak. Mereka bermain bersama walaupun itu hanya dapat bertahan dalam waktu yang relatif singkat.
Dilingkungan rumah tangga, anak suka menuntut kasih sayang ibunya hanya untuk dirinya. Pada anak yang berusia tiga tahun, dalam dirinya mulai timbul perasaan iri hati kepada seisi rumah khususnya kakak/adik yang membutuhkan perhatian ibunya.
Rasa simpati anak perwujudannya sangat sederhana, seperti suka menolong, melindungi teman, membela anak yang lain, dll.
-       Perkembangan permainan
-       Permainan adalah salah satu bentuk aktivitas sosial yang didominan pada awal masa kanak-kanak.
-       Anak-anak menghabiskan banyak waktunya diluar rumah bermain dengan teman-temannya dibandingkan terlihat melakukan aktivitas lain.
-        Fungsi permainan, anak-anak menjelajahi lingkungannya mempelajari obyek-obyek disekitarnya, belajar memecahkan masalah dengan cara menyenangkannya.
-        Pada masa ini, permainan dihubungkan dengan gender dengan permainan, seperti:
1        Permainan mobil-mobilan untuk anak laki-laki
2       Boneka untuk anak perempuan
3       Jenis pakaian rok, untuk anak perempuan dan celana panjang untuk anak laki-laki.
4       Peralatan umum (gergaji untuk anak laki-laki), mengocok telur untuk perempuan
Perkembangan Hubungan dengan ORTU
Selama tahun pra-sekolah, hubungannya dengan ortu/pengasuhnya merupakan dasar perkembangan emosional dan sosial anak.
Ada 3 tipe pengasuhan yang dikaitkan  dengan aspek-aspek yang berbeda dalam tingksh laku sosial anak yang otoritatif, otoriter dan permasif.
Perkembangan hubungan dengan Teman sebaya
Teman sebaya sebagai kelompok sosial yang memiliki kesamaan sosial/memiliki ciri-ciri seperti kesamaan tingkat usia, dan Tingkah laku
Perkembangan pengertian
Anak memperoelh pengertian banyak mengenai benda-benda menurut warna dan bentuknya, membedakan antara suara keras dan suara lembut, ia mengerti nama benda-benda dan dapat menanyakan nama benda  yang belum diketahuinya.
Konsep-konsep umum yang berkembang, yakni konsep kehidupan, kematian, fungsi tubuh, ruang, bilangan, waktu, dikri sendiri, kesadaran sosial, keindahan dan kelucuan.
Perk Moral
Perkembangan Moral :    yang berkaitan dengan aturan dan mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.
Teori belajar sosial      melihat tingkah laku moral sebagai respon atas stimulus yakni proses-proses penguatan, penghukuman, dan peniruan digunakan untuk menjelaskan prilaku moral anak-anak.      

Sumber  :
1        Desmita, 2006, Psikologi Perkembangan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
2        Elizabeth B. Hurlock, 1980, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang  Kehidupan, Jakarta : Airlangga.
3        F.J Monks & Knors (Terj. Siti Rahayu Haditono), Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Yogyakarta : Gadjah Mada  Press

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates