Jumat, 04 Februari 2011

Perkembangan Prenatal

Tahap Perkembangan Prenatal
Periode pranatal berlangsung selama sepuluh bulan berdasarkan perhitungan bulan yang masing-masing panjangnya dua puluh delapan hari atau sembilan bulan kalender. Tetapi periode ini dapat dan memang berbeda-beda panjangnya, berkisar dari 180 sampai 344. Bayi yang dilahirkan sebelum waktunya kira-kira tiga kali lebih banyak daripada bayi bayi-bayi yang dilahirkan melebihi waktunya.
Karena perkembangan sebelum kelahiran berjalan teratur dan dapat diramalkan, maka ada kemungkinan untuk memberi jadwal waktu dari proses perkembangan yang penting selama periode ini. Pada umumnya ahli psikologi Perkembangan membagi perode prenatal atas tiga tahap perkembangan, yaitu : 1). Tahap germinal (germinal stage), 2). Tahap embrionik (embryonic srage) dan tahap janin (fetus stage). Untuk lebih jelasnya ketiga tahap perkembangan periode prenatal ini, berikut akan diuraikan masing-masingnya.

Tahap Germinal (germinal stage)
       Tahap germinal, yang sering disebut juga periode zigot,  atau periode nuthfah, adalah merupakan periode awal    kejadian manusia. Periode germinal ini berlangsung kira-kira 2 minggu pertama dari kehidupan, yakni sejak terjadinya pertemuan antara sel sperma laki-laki denagn sel telur (ovum) perempuan, yang dinamakan dengan “pembuahan” (fertilization) . Saat itu sel sperma pria bergabung dengan sel telur wanita (ovum) dan menghasilkan satu bentuk sel baru, yang disebut zigot (zigoth). Setelah pembuahan zigot, selanjutnya akan terbelah menjadi dua, menjadi empat, dan seterusnya yang akan membesar dan membentuk lingkaran. Lingkaran ini bergerak dalam tuba fallopi (saluran telur, yakni sepasang saluran yang terdapat di sebelah kiri dan kanan rahim atau uterus).  Perubahan tuba fallopi hingga mencapai rahim memakan waktu sekitar lima atau tujuh hari.

Tahap Embiro (embrionic stage)
         Tahap Embiro (embrionic stage), periode ini berlangsung kira-kira 2 minggu sampai  8 minggu setelah pembuahan. Tahap yang kedua dari prenatal adalah disebut tahap embiro, yang  dalam Psikologi Islam disebut  tahap “alaqah”, yaitu segumpulan darah yang semakin membeku yang melekat pada dinding rahim. Embiro berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil. Terjadinya perkembangan besar, mula-mula dibagian kepala dan terakhir pada anggota tubuh. Semua bagian tubuh yang penitng, baik bagian luar maupun dalam, sudah terbentuk. Embiro mulai bergerak di dalam uterus, dan terjadi gerakan-gerakan spontan dari anggota tubuh. Placenta (ari-ari); tali pusar dan selaput pembungkus janin berkembang; ketiganya melindungi dan memberi makan embrio. Pada akhir bulan kedua pranatal, berat embrio rata-rata 1 1/4  ons dan panjangnya 1 ½ inci.

Tahap Janin (fetus stage)
Tahap Janin (fetus stage), periode ini dimulai dari usia 9 minggu sampai lahir. Periode janin ini dalam psikologi Islam di sebut mudhghah. Setelah sekitar 8 minggu kehamilan, embiro berkembang menjadi sel-sel tulang.. Pada bulan ketiga, beberapa organ dalam cukup berkembang sehingga dapat mulai berfungsi. Denyut jantung janin dapat diketahui sekitar minggu kelima belas. Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi di dalam tubuh dewasa atau Dalam periode ini ciri-ciri fisik orang dewasa secara lebih proporsional mulai terlihat, mulai dari kepala, kaki, tangan dan yang lainnya. Sel-sel saraf, yang ada sejak minggu ketiga, jumlahnya meningkat pesat selama bulan-bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan terus berlangsung atau tidak, bergantung pada kondisi di dalam tubuh ibu, seperti kekurangan gizi yang sebaliknya mempengaruhi perkembangan sel saraf terutama dalam bulan-bulan terakhir periode pranatal.
       Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan kesembilan di mana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala di bawah di daerah pinggul dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini berlainan macam-macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak pendek atau cepat. Pada akhir bulan ketujuh, janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bil lahir sebelumnya. Pada akhir bulan kedepalan, tubuh janin sudah lengkap terbentuk, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan bayi normal yang cukup bulannya.

Sumber :

  1. Desmita, 2006, Psikologi Perkembangan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
  2. Elizabeth B. Hurlock, 1980, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta : Airlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar