Jumat, 04 Februari 2011

Bagaimanakah Kehidupan dimulai

         Kehidupan dimulai dengan bersatunya sel seks pria dan wanita. Kedua sel seks ini dikembangkan dalam alat-alat reproduksi, yaitu gonad. Sel-sel seks pria, spermatozoa (bentuk tunggalnya spermatozoon) diproduksi dalam gonad pria, yakni testis. Sedangkan sel-sel seks wanita, yaitu telur  (tunggal ; ovum, Jamak; ova), diproduksi dalam gonad wanita, yaitu indung telur (ovarium). Sel-sel seks pria dan wanita adalah sama dalam arti bahwa keduanya mengandung kromoson. Kromosom yaitu struktur berbentuk batang yang berisi kumpulan gen, ditemukan pada nukleus/inti dari sel-sel tubuh.
Setiap sel seks yang matang (baik pria dan wanita) mempunyai dua puluh tiga kromosom, dan tiap kromosom mengandung gen yaitu pembawa keturunan. Gen adalah partikel yang ditemukan dalam  kombinasi dengan gen-gen lain dalam bentuk menyerupai benang di dalam kromosom. Diperkirakan terdapat sekitar 3.000 gen dari orang tua kepada keturunannya.
Sebelum kehidupan dimulai, sel reproduksi pria dan wanita harus melalui beberapa proses persiapan. Dalam hal sel wanita, terdapat tiga proses persiapan yakni kematangan, evolusi dan penyuburan dan dalam hal sel pria terdapat dua proses persiapan yakni kematangan dan penyuburan.
Kematangan Sel Produksi
Sel –sel  seks pria dan wanita berbeda, yakni dalam 2 hal penting; pertama, di dalam telur yang matang terdapat dua puluh tiga kromosom yang berpasangan, sedangkan di dalam spermatozoon terdapat 22 kromosom yang berpasangan yang mungkin berbentuk kromosom X atau kromosom Y. Telur yang matang selalu mengandung kromosom X. Bila telur  ini dibuahi oleh spermatozoon pembawa kromosom Y , maka anak lahir akan menjadi anak laki-laki (XY).  Sedangkan kalau telur dibuahi oleh spermatozoon  pembawa kromosom X, maka anak yang dilahirkan akan menjadi perempuan (XX).
Proses terjadinya kehidupan dimulai yakni pematangan, evolusi dan pembuahan. Semua sel sek pria, melalui 2 tahap, yaitu pematangan dan pembuahan, sedangkan sel-sel seks wanita melalui tiga tahap permulaan, yaitu pematangan, ovulasi dan pembuahan.
Pematangan
Pematangan adalah proses pengurangan kromosom melalui pembelahan sel; satu kromosom dari tiap pasangan mencari sel yang belum selesai terbelah menurut panjangnya dan membentuk dua sel baru. Sel yang sudah matang mengandung dua puluh tiga kromosom, yang dikenal sebagai sel baploid. Pematangan sel-sel seks baru terjadi apabila kematangan seks sudah tercapai, yaitu pada masa pubertas baik pada anak laki-laki maupun pada anak perempuan.

Pematangan Sel Ovulasi
Ovulasi adalah tahap pendahuluan perkembangan yang terjadi hanya pada sel-sel seks wanita. Ovulasi adalah proses lepasnya satu sel telur yang matang selama siklus haid. Dipercaya bahwa kedua indung telur saling bergantian dalam memperoduksi telur yang matang sepanjang siklus haid.

Pematangan Sel Pembuahan.
Pembuahan yang terjadi pada masa kehamilan merupakan tahap ketiga dari permulaan perkembangan sejak mulanya kehidupan baru. Umumnya pembuahan terjadi dalam 12-36  jam dan biasanya terjadi pada 24 jam pertama setelah telur-telur memasuki tuba falopi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar